Di arena Google I/O, yang diadakan di San Francisco akhir Juni 2014, Google mengenalkan proyek teranyarnya, Project Volta yang mempunyai tujuan untuk perpanjang usia baterai. Bagaimana caranya Google mengerjakannya?
Persoalan baterai memanglah jadi konsentrasi serius sebagian vendor smartphone. HP serta Microsoft juga sudah lakukan penelitian sama untuk bikin usia baterai jadi lebih lama.
Tetapi, dalam Google I/O tempo hari, Google mengenalkan cara baru dalam menghemat baterai. Cara itu oleh Google dimaksud dengan " Lazy First. "
Menurut Phone Arena (29/6/2014), Lazy First pada prinsipnya yaitu sistem mengurutkan tugas-tugas yang perlu dikerjakan oleh komponen smartphone, seperti processor, RAM, GPU, dsb.
Dengan bikin prioritas, maka processor, RAM, serta CPU serta GPU bakal kerjakan tugas-tugas utama terlebih dulu, sambil tunda tugas-tugas yang kurang utama.
Prinsip itu tidak sama dari prisip " first come first serve " yang sampai kini diyakini oleh smartphone-smartphone Android. Prinsip itu kerjakan pekerjaan sesuai sama dengan urutan yang diperintahkan pemakai pada system.
Apa Itu Lazy First?
Cara Lazy First itu dikerjakan oleh Google sesudah temukan fakta bahwasanya setiap saat smartphone aktif sepanjang satu detik, maka smartphone itu bakal kurangi usia baterai sepanjang dua menit. Google memakai piranti Nexus-nya untuk riset itu.
Persoalannya, banyak aplikasi yang " bangunkan " hp dari situasi standby untuk lakukan satu pekerjaan yang sesungguhnya dapat dipending. Pekerjaan itu barangkali cuma mengonsumsi saat satu detik, tetapi pikirkan bila ada 50 aplikasi saja yang lakukan hal sama. Kalikan dengan dua menit, serta akhirnya 100 menit saat baterai telah tersedot oleh aktivitas ini.
Hal semacam itu yang dikira benar-benar memboroskan baterai. Hal semacam itu juga yang berupaya ditaklukkan oleh Google melalui Lazy First.
Lazy First sesungguhnya yaitu penundaan. Dari pada aplikasi mengganggu saat standby hp dengan menggerakkan pekerjaan yang " kurang utama ", maka tugas-tugas itu bakal dipending serta baru digerakkan waktu betul-betul diperlukan.
Google juga sudah sediakan API spesial untuk beberapa pengembang yang bermanfaat untuk memaksimalkan aplikasi mereka. API itu dinamakan JobScheduller.
Dengan API ini, pengembang dapat dengan gampang bikin aplikasi jadi lebih " malas " dengan tunda sebagian pekerjaan spesifik.
Penundaan pekerjaan itu dapat dikerjakan untuk menanti keadaan spesifik. Umpamanya, pekerjaan spesifik baru bakal digerakkan waktu terhubung dengan Wi-Fi atau waktu smartphone terhubung dengan charger.
Optimasi itu serupa dengan cara yang dipakai oleh Microsoft dalam system operasi Windows 8, serta Apple dalam OS X Mavericks.
Pastinya, Project Volta ini baru bakal maksimal bila seluruhnya (atau sekurang-kurangnya beberapa besar) pengembang aplikasi pihak ketiga serta vendor hp menerapkannya.
Articles by title "
Cara Agar Android Hemat Baterai
" This is posted by Mata Duitan on day
7/01/2014
in category
Tips
» currently there are 0 Komentar
, hopefully can give inspiration or just entertainment. Dont forget If you like this post than Join or Follow this site
0 comments
your comment Classic Form